Daftar Isi:
Jika Anda mencoba menjual rumah Anda, ada baiknya mengetahui perbedaan antara nilai pasar dan nilai properti Anda yang dinilai. Nilai pasar adalah apa yang bersedia dibayar oleh mayoritas pembeli potensial di rumah Anda. Nilai yang dinilai adalah apa yang menurut kreditur rumah Anda layak berdasarkan sejumlah faktor.
Nilai pasar
Nilai pasar sebuah rumah biasanya harga yang dijualnya, bukan harga yang bisa dijualnya. Sejumlah faktor dapat memengaruhi harga yang berlaku atau nilai pasar rumah Anda, dengan banyak faktor ini berdasarkan motivasi pembeli dan penjual dan perasaan pembeli tentang properti tersebut. Jika rumah Anda dirawat, terletak di dekat sekolah-sekolah berkualitas di lingkungan yang terawat baik dan memiliki banyak fasilitas yang dicari pembeli rumah, calon pembeli cenderung membayar harga yang lebih tinggi, meningkatkan nilai pasar dari properti itu.
Nilai yang Dinilai
Nilai yang dinilai dari rumah Anda adalah apa yang menurut pemberi pinjaman layak, sebagaimana ditentukan oleh penilai pihak ketiga, dan jarang sama dengan nilai pasar. Nilai yang dinilai biasanya tidak bias berbeda dengan nilai pasar, dan didasarkan pada perbandingan penjualan dengan rumah yang serupa, dalam kondisi yang sama, di lingkungan Anda dalam empat hingga enam bulan sebelumnya. Penilai akan melakukan pemeriksaan fisik di rumah Anda untuk memperhitungkan segala cacat atau peningkatan besar yang dapat memengaruhi nilai penilaian.
Perbedaan
Jika ada kesenjangan yang substansial antara nilai pasar versus nilai yang dinilai dari properti Anda, akan bermanfaat untuk mendapatkan pendapat ketiga. Saat merekrut penilai independen, catatan semua peningkatan dan nilai pasar saat ini untuk wilayah tersebut harus diberikan kepada penilai. Akan sangat membantu untuk mempersiapkan rumah Anda untuk kunjungan penilai seperti yang Anda lakukan untuk pembeli potensial.
Pertimbangan
Ketika pembeli tertarik pada rumah Anda, krediturnya akan mendasarkan pinjaman yang disetujui dan jumlah uang muka pada harga pembelian atau nilai yang dinilai, mana yang lebih rendah. Jika nilai yang ditaksir dari rumah Anda berada jauh di bawah nilai pasar, atau seberapa besar pembeli mau membayar, pembeli harus membuat jumlah uang muka yang disepakati, ditambah selisih antara nilai penilaian dan harga jual. Jika pembeli tidak memiliki cukup uang tunai, transaksi akan terancam, dan Anda mungkin harus menunggu pembeli lain.
Nilai yang Dinilai
Nilai pasar dan nilai penilaian rumah Anda tidak boleh dikacaukan dengan nilai yang dinilai. Nilai yang dinilai dari properti adalah nilai kena pajak yang digunakan oleh penilai pajak dalam menentukan pajak properti Anda. Nilai yang dinilai dari sebuah rumah bisa jauh lebih rendah daripada nilai pasar atau nilai yang dinilai dan bukan merupakan indikasi nilai pasar. Penaksir pajak melihat pada apa properti yang sama dijual dan berapa biayanya di pasar saat ini untuk mengganti rumah.