Daftar Isi:
Rasio list-to-sale atau sale-to-list adalah metrik penjualan yang digunakan oleh para profesional real estat untuk menentukan apakah rumah dijual lebih atau kurang dari harga yang diminta di pasar lokal. Pembeli, penjual, dan agen real estat dapat menggunakan rasio untuk menentukan strategi negosiasi harga.
Rasio Menunjukkan Hasil Nyata
Harga yang dibayar pembeli untuk sebuah rumah adalah cerminan sejati dari nilai rumah di pasar. Dalam kebanyakan kasus, harga jual akhir tidak sama dengan harga daftar rumah. Profesional real estat melacak rasio daftar-untuk-penjualan untuk menetapkan nilai penjualan asli di daerah mereka. Untuk menghitung metrik, bagi harga jual aktual dengan harga daftar akhir properti dan nyatakan hasilnya sebagai persentase. Misalnya, rumah yang terdaftar dengan harga $ 200.000 tetapi dijual seharga $ 195.000 memiliki rasio daftar-penjualan 97,5 persen.
Apa Artinya Rasio
Rasio di atas 100 persen memberi tahu agen real estat bahwa sebuah rumah dijual lebih dari harga daftar. Ini mungkin terjadi ketika penjual menerima beberapa penawaran di rumah. Sebaliknya, rasio kurang dari 100 persen menunjukkan bahwa sebuah rumah dijual dengan harga kurang dari daftar harga. Agen real estat biasanya menghitung rasio daftar-ke-penjualan rata-rata untuk sekelompok rumah, sehingga mereka dapat melihat sekilas ke arah mana pasar bergerak.
Berguna dalam Negosiasi Harga
Melihat daftar-ke-penjualan rasio dapat membantu pembeli rumah dan penjual bernegosiasi tentang harga. Misalnya, rasio daftar-penjualan rata-rata kurang dari 100 persen menunjukkan bahwa penjual umumnya menerima kurang dari harga yang diminta di pasar tertentu. Pencari di rumah mungkin dapat mengamankan properti dengan membuat penawaran yang mencerminkan diskon rata-rata yang diterima pembeli. Penjual yang meninjau rasio daftar-ke-penjualan dapat melihat secara sekilas apakah harga daftar mereka terlalu rendah atau terlalu tinggi, dan menyesuaikan harga daftar sesuai dengan itu.
Gunakan Dengan Hati-hati
Karena rasio menggunakan harga daftar akhir untuk properti dan bukan harga daftar awal, metrik cenderung bertahan di suatu tempat antara 95 dan 99 persen. Itu karena penjual yang awalnya mendaftarkan rumahnya dengan harga yang meningkat kemungkinan akan mengurangi harga yang diminta ketika dia tidak menerima penawaran apa pun. Seiring waktu, semua harga cenderung ke norma. Juga, harga jual akhir tidak memberikan gambaran lengkap dari transaksi penjualan rumah. Konsesi keuangan seperti kontribusi terhadap biaya penutupan tidak termasuk dalam metrik, tetapi mempengaruhi garis bawah pembeli atau penjual. Jadi, meskipun persentase daftar-ke-penjualan dapat membantu Anda menentukan harga properti yang tepat untuk menjual, Anda harus mendekatinya dengan hati-hati.