Daftar Isi:
Membandingkan nilai tukar mata uang membutuhkan apresiasi efek langsung dan jangka panjang dari suku bunga dan neraca perdagangan. Dalam jangka panjang, mata uang yang kuat didukung oleh negara-negara kuat dengan keunggulan teknologi dan pendidikan. Tren jangka pendek seringkali substansial dan bertahan selama beberapa kuartal. Kekuatan-kekuatan ini adalah fungsi dari perbedaan suku bunga yang mendukung investasi jangka pendek dan menengah di suatu negara tertentu.
Langkah
Ketahuilah bahwa harga suatu mata uang bukanlah nilai absolut. Nilai mata uang relatif. Harga mata uang dinyatakan sebagai nilai terhadap sekeranjang mata uang atau terhadap mata uang tertentu. Mata uang memiliki nilai dalam hal barang dan jasa apa yang dapat mereka beli dalam mata uang lain. Contoh: Jika $ 1 (Amerika) dapat membeli 100 yen Jepang maka yen memiliki nilai 1 sen. Jika $ 1 (Amerika) dapat membeli 2 mark Jerman maka masing-masing mark bernilai lima puluh sen dan satu yen harus bernilai seperlima dari sebuah nilai.
Langkah
Nilai tukar dipengaruhi oleh pengaruh jangka pendek. Pengaruh jangka pendek yang penting adalah tingkat suku bunga di suatu negara. Suku bunga tinggi membawa uang jangka pendek ke suatu negara dan menciptakan permintaan untuk mata uang. Suku bunga harus lebih tinggi dari suku bunga di negara lain dan memberikan kompensasi kepada investor untuk risiko kerugian dari depresiasi mata uang.
Langkah
Pengaruh jangka panjang lebih penting. Neraca perdagangan antar negara relatif penting. Negara-negara dengan neraca pembayaran (surplus) yang kuat akan memiliki tingkat bunga yang lebih rendah. Negara-negara yang merupakan negara pengutang akan memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi karena mereka menutupi kekurangan mereka dengan meminjam. Ini adalah tren ekonomi makro jangka panjang yang tidak berubah dengan cepat.
Langkah
Pedagang mata uang menggunakan tren panjang dan pendek untuk mengambil keuntungan dari dan memprediksi nilai relatif di antara semua mata uang. Mereka berdagang untuk arbitrase perbedaan kecil dalam nilai tetapi juga mengambil risiko spekulasi dengan memperdagangkan faktor jangka panjang yang menggerakkan suku bunga. Pedagang menggunakan analisis fundamental untuk memahami penyebab perubahan dan analisis teknis untuk menentukan waktu strategi masuk dan keluar mereka.