Daftar Isi:
Setelah tingkat pengangguran AS melampaui kisaran 5 persen hingga 6 persen, itu mencerminkan pengangguran yang tinggi di negara itu, menurut artikel 2014 di USA Today. Efek dari pengangguran tinggi masih jauh, mulai dari batas rumah sampai ekonomi negara yang lebih luas. Kerusakan muncul pada upah yang hilang, keterampilan yang lebih lemah, dan pengeluaran bisnis dan konsumen yang lebih sedikit. Semakin lama pengangguran tinggi, semakin besar kemungkinan seseorang untuk berhenti mencari pekerjaan baru sama sekali.
Kehilangan Penghasilan
Jumlah penghasilan yang hilang seseorang setelah di-PHK terkait dengan tingkat pengangguran pada saat itu. Lagi pula, semakin tinggi tingkat pengangguran, semakin sedikit jumlah perusahaan yang mempekerjakan. Seseorang yang diberhentikan ketika tingkat pengangguran kurang dari 6 persen akan kehilangan penghasilan rata-rata satu setengah tahun, menurut penelitian yang dikutip dalam artikel 2012 di The Wall Street Journal. Dengan pengangguran lebih dari 8 persen, orang tersebut kehilangan penghasilan hampir tiga tahun.
Efek Ekonomi
Pengangguran tinggi memperlambat pertumbuhan ekonomi negara, yang melukai kantong-kantong utama ekonomi seperti belanja konsumen dan konstruksi. Pengeluaran konsumen terdiri dari 70 persen ekonomi, menurut artikel Bloomberg 2009. Ketika pengangguran tinggi, konsumen memiliki lebih sedikit untuk dibelanjakan dan lebih cenderung menambah tabungan mereka sebagai gantinya. Pengeluaran yang lebih sedikit menyebabkan ekspansi ekonomi yang lebih lemah, yang melukai area seperti konstruksi yang menyediakan lapangan pekerjaan bagi perekonomian.
Penderitaan Pemuda
Pengaruh pengangguran yang tinggi pada kaum muda kembali ke masa Depresi Hebat. Pada 1930-an, tingkat pengangguran di kalangan kaum muda mencapai 30 persen, melampaui rata-rata nasional. Banyak anak muda yang tidak mampu menghadiri sekolah menengah. Pada 2013, tingkat pengangguran untuk dewasa muda antara usia 16 dan 24 lebih dari dua kali lipat tingkat rata-rata AS. Pekerja muda yang menganggur tidak hanya menderita kehilangan penghasilan. Mereka juga kehilangan kesempatan untuk memperluas keahlian mereka, yang dapat menekan daya penghasilan mereka dalam jangka panjang.
Efek pribadi
Tingkat pengangguran yang tinggi tidak hanya mempengaruhi dompet. Ini meluas ke keseluruhan kesehatan masyarakat dan rumah. Setelah menganggur selama 18 bulan, peluang seseorang untuk menderita penyakit serius seperti diabetes atau gangguan jantung meningkat dua kali lipat, menurut artikel "Waktu" 2012. Itu memukul rumah dengan cara lain juga. Orang tua yang tidak bekerja dapat menyebabkan disfungsi keluarga, di mana stres orang tua mengganggu kemampuan orang tua untuk terlibat dengan anak-anak mereka. Ini pada gilirannya dapat berdampak negatif pada dorongan anak untuk berprestasi di sekolah.