Daftar Isi:

Anonim

Populasi lansia di komunitas berpenghasilan rendah cenderung menjadi salah satu masyarakat yang paling rentan. Populasi ini rentan terhadap kemiskinan, kurangnya perawatan medis, gizi dan perumahan yang memadai. Sebagai hasilnya, program Penghasilan Keamanan Tambahan, Program Konversi Hidup Berbantuan HUD dan Program Insentif Layanan Gizi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan warga lanjut usia berpenghasilan rendah.

Peserta kesejahteraan menerima manfaat melalui program Transfer Manfaat Elektronik.

Pendapatan Keamanan Tambahan (SSI)

SSI dirancang untuk memberikan pendapatan bagi makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar bagi warga tunanetra, cacat, dan lanjut usia di atas usia 65 tahun. Persyaratan kelayakan dan jumlah tunjangan bulanan didasarkan pada total pendapatan rumah tangga, sumber daya, dan usia pemohon. Komisi Penghasilan Keamanan Tambahan mendefinisikan sumber daya sebagai properti apa pun yang dapat dikonversi menjadi uang tunai untuk memenuhi kebutuhan dasar pelamar.

Program Konversi Hidup Berbantuan HUD

Warga lanjut usia berpenghasilan rendah dapat mengajukan permohonan untuk Program Konversi Pembantu Hidup yang didanai Perumahan dan Pembangunan. Pemohon lansia harus memenuhi persyaratan negara bagian untuk kelayakan HUD. Selain itu, peserta harus mandiri, tetapi mungkin memerlukan bantuan dengan kegiatan sehari-hari. Aktivitas hidup didefinisikan sebagai makan, perawatan, mandi dan manajemen rumah tangga.

Program Insentif Layanan Nutrisi (NSIP)

NSIP adalah program Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan yang dioperasikan oleh negara bekerja sama dengan organisasi penuaan negara. Komponen nutrisi ini memberi orang tua makanan bergizi. Layanan tambahan seperti perawatan di rumah dan layanan perawatan senior tersedia. Kelayakan didasarkan pada usia dan pendapatan rumah tangga. Peserta harus berusia 60 atau lebih.

Direkomendasikan Pilihan Editor