Daftar Isi:
Menulis surat niat adalah cara bagi dua atau lebih pihak yang terlibat dalam transaksi pertanahan untuk merinci perincian perjanjian jual beli akhir, yang juga dikenal sebagai perjanjian pembelian. Letter of intent dianggap sebagai perjanjian tidak mengikat, yang berarti kedua belah pihak dapat membatalkan atau mundur pada menit terakhir tanpa menghadapi hukuman apa pun. Anda harus mulai menulis surat niat dengan terlebih dahulu menyetujui dengan pembeli dan penjual tentang apa yang harus dimasukkan dalam kontrak. Sebuah letter of intent harus berisi semua poin yang ingin dicapai masing-masing pihak sebelum menutup kesepakatan.
Menulis surat niat
Langkah
Tulis pengantar yang mencakup tanggal, nama masing-masing pihak yang terlibat dalam perjanjian pembelian tanah, deskripsi properti dan lokasinya.
Langkah
Tulis paragraf kedua yang menyatakan harga pembelian tanah. Pastikan untuk memasukkan tanggal yang terkait, seperti frekuensi pembayaran atau inspeksi properti, serta tanggal penutupan transaksi.
Langkah
Tuliskan rincian siapa yang akan membayar biaya penutupan di bagian ketiga, dan biaya yang harus dibayar kepada broker.
Langkah
Bungkus surat niat Anda dengan menyatakan bahwa ini adalah perjanjian yang tidak mengikat, dan bahwa salah satu pihak dapat pergi pada menit terakhir dengan alasan apa pun.
Langkah
Cetak dua salinan surat itu, dan mintalah masing-masing pihak menandatangani kedua salinan itu.