Daftar Isi:

Anonim

Depresiasi adalah istilah yang sering digunakan dalam bidang ekonomi dan keuangan yang menggambarkan hilangnya nilai seiring waktu. Depresiasi dapat memengaruhi aset apa pun, seperti mobil, real estat, saham, dan bahkan mata uang. Depresiasi dapat timbul dari berbagai faktor seperti keausan, keusangan dan faktor ekonomi seperti permintaan untuk aset. Depresiasi dapat menguntungkan dan juga tidak menguntungkan.

Penyusutan Barang Tahan Lama

Barang tahan lama membutuhkan barang yang tidak rusak atau cepat aus. Contoh barang tahan lama termasuk elektronik, furnitur dan mobil. Sebagian besar barang tahan lama cenderung mengalami depresiasi seiring waktu karena keausan umum dan pengenalan alternatif baru dan lebih baik. Depresiasi barang tahan lama adalah kerugian bagi mereka yang membeli barang baru, karena nilai barang baru cenderung menurun dengan cepat. Di sisi lain, depresiasi barang menguntungkan bagi mereka yang membeli barang bekas; orang sering dapat membeli barang tahan lama yang sedikit digunakan yang masih berfungsi dengan baik di sebagian kecil dari harga aslinya.

Penyusutan Real Estat

Depresiasi real estat biasanya menyakiti orang yang memiliki real estat dan baik bagi mereka yang ada di pasar untuk membeli real estat. Misalnya, turunnya harga rumah akan membuat lebih murah bagi seseorang yang saat ini menyewa apartemen untuk membeli rumah, sementara orang yang menjual rumah akan mendapat lebih sedikit untuk penjualan. Depresiasi real estat juga dapat merugikan pemerintah daerah yang memungut pajak real estat karena mereka dapat mengenakan pajak yang lebih tinggi pada rumah yang bernilai lebih tinggi.

Depresiasi Saham

Mirip dengan depresiasi real estat, depresiasi saham tertentu menyakiti orang-orang yang memiliki saham, tetapi membantu mereka yang tidak memiliki stok dan mungkin ingin membelinya. Moto umum di antara pedagang saham adalah "beli rendah, jual tinggi." Depresiasi saham mengurangi harga perdagangan mereka yang memungkinkan investor membeli lebih banyak saham dengan lebih sedikit uang. Dengan kata lain, depresiasi memungkinkan investor untuk "membeli rendah".

Depresiasi Mata Uang

Depresiasi mata uang, kadang-kadang disebut "devaluasi," merupakan pengurangan nilai mata uang relatif terhadap mata uang dunia lainnya. Depresiasi mata uang cenderung merugikan bagi importir dan menguntungkan bagi eksportir. Jika dolar terdepresiasi, biaya barang asing akan naik. Ini akan menyebabkan konsumen di AS menuntut lebih sedikit barang asing. Di sisi lain, dolar yang kurang bernilai membuatnya lebih murah bagi negara lain untuk membeli barang yang diproduksi di AS.

Direkomendasikan Pilihan Editor