Daftar Isi:
Harga saham bergerak dalam tren. Saat tren naik, ini disebut "bullish;" saat turun, ini berlabel "bearish." Uptrend dicirikan oleh tingginya yang lebih tinggi dan posisi terendah yang lebih tinggi; tren turun dengan tertinggi rendah dan terendah lebih rendah. Uptrend pasar besar yang berlangsung tiga hingga empat tahun disebut pasar bullish, sementara tren turun utama - biasanya 12 hingga 24 bulan - disebut pasar beruang. "Bullish" dan "bearish" juga dapat merujuk pada peristiwa, grafik saham, pendapat, dan orang-orang.
Acara yang Mempengaruhi Pasar
Peristiwa tertentu dapat memengaruhi stok dan mengubah tren saat ini. Sebagai contoh, sebuah saham dapat dalam tren naik tetapi peristiwa tertentu dapat dianggap bearish karena dapat membalikkan tren dari atas ke bawah. Peristiwa juga dapat dilihat sebagai bullish atau bearish untuk seluruh pasar.
Pola Stok
Pola teknis tertentu adalah bullish atau bearish. Sebagai contoh, sebuah saham bisa turun tetapi membentuk pola yang bullish karena ia memperkirakan pembalikan tren turun. Seluruh grafik mungkin bullish atau bearish karena mencerminkan arah saat ini dari saham.
Opini Investor
Pakar pasar dan kepala bicara suka menawarkan pandangan. Pendapat mereka bisa bullish atau bearish tergantung di mana mereka pikir pasar atau saham tertentu sedang atau harus dipimpin.
Orang-orang
Ketika seseorang percaya bahwa pasar harus naik (atau turun) - terlepas dari apa yang sebenarnya dilakukan pasar saat ini - mereka dikatakan bullish (atau bearish) di pasar. Investor juga dapat menjadi bullish atau bearish pada saham atau sektor tertentu.
Sebuah Kata Peringatan
Jangan bingung pendapat dengan tren. Seperti yang dikatakan pedagang legendaris Jesse Livermore: "Pasar tidak pernah salah - pendapat sering kali salah." Jika pasar berada dalam tren bullish, itu tidak bisa dibantah. Tetapi seseorang mungkin berpikir bahwa pasar tidak boleh naik, atau bahwa sudah naik terlalu jauh dan harus turun. Fakta bahwa seseorang bearish tidak selalu berarti mereka benar.