Daftar Isi:

Anonim

Broker, investor, dan pedagang harian sangat peka terhadap kinerja saham di pasar seperti New York Stock Exchange. Kinerja saham bervariasi tergantung pada industri, harga, dan stabilitas. Broker berusaha untuk memprediksi kinerja saham untuk menghasilkan hasil besar, meskipun memperkirakan arah saham tidak selalu mudah.

Definisi

Kinerja saham adalah pengukuran kemampuan suatu saham untuk menambah atau mengurangi kekayaan pemegang sahamnya. Kinerja biasanya diukur dengan fluktuasi harga. Ketika harga saham naik, stok menunjukkan kinerja yang baik. Sebaliknya, penurunan harga adalah kinerja yang buruk.

Faktor-faktor

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja suatu saham di pasar. Faktor pertama adalah kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Selama krisis ekonomi, banyak saham mengalami penurunan harga. Misalnya, jika berita indikator ekonomi seperti penjualan ritel menunjukkan penurunan yang signifikan dari bulan sebelumnya, saham biasanya turun nilainya. Kondisi pasar saham adalah faktor lain: Selama pasar beruang, investor menghindari saham. Penurunan permintaan ini secara alami mendorong harga saham lebih rendah. Selama pasar bullish, investor lebih agresif dalam membeli, yang mendorong harga saham naik. Faktor terakhir, dan mungkin yang paling penting, kinerja saham adalah kesehatan perusahaan yang menerbitkan saham. Misalnya, rumor merger antara dua perusahaan biasanya mendorong harga saham lebih tinggi, sedangkan pendapatan kuartalan yang buruk memaksa investor untuk menjual saham dan mendorong harga lebih rendah. Dengan demikian, kinerja suatu saham sering dikaitkan dengan kinerja suatu perusahaan.

Pertimbangan

Fluktuasi harian dari harga pasar saham tidak selalu mengindikasikan nilai jangka panjang atau potensinya. Sebagai contoh, suatu saham mungkin berkinerja buruk ketika pemerintah merilis data ekonomi dari kenaikan tingkat pengangguran. Namun, berita ekonomi umum ini mungkin tidak berpengaruh pada kesuksesan jangka panjang perusahaan tertentu. Investor jangka panjang kurang bersedia menjual saham selama krisis ekonomi atau berita keuangan yang buruk, meskipun mereka memperhatikan kinerja perusahaan. Demikian juga, investor jangka pendek jauh lebih sensitif terhadap berita ekonomi dan keuangan. Pialang yang ingin menghasilkan uang dengan cepat lebih mungkin untuk menjual ketika harga saham melonjak karena berita positif.

Makna

Kinerja suatu saham dapat mencukur jutaan dari portofolio investor hanya dalam hitungan detik, dan triliunan dolar menguap dari pasar pada tahun-tahun yang buruk. Sebagai contoh, artikel "Business Insider" tahun 2009 melaporkan bahwa Amerika kehilangan sekitar $ 6,9 triliun di pasar saham selama tahun 2008. Demikian pula, banyak orang mengandalkan kinerja saham untuk membantu dana pensiun mereka. Kehilangan kekayaan yang signifikan berarti banyak pekerja dapat menunda pensiun dan pada gilirannya, memperburuk tingkat pengangguran yang tinggi.

Peringatan

Meskipun setiap investor berusaha untuk memprediksi kinerja suatu saham, peristiwa yang tidak terduga merusak prediksi yang paling baik. Bencana alam, gelembung teknologi dan perumahan, dan serangan teroris adalah beberapa peristiwa tak terduga yang berdampak negatif pada kinerja saham. Baik investor jangka panjang dan jangka pendek tidak dapat menghindari dampak langsung pada kinerja saham dari peristiwa yang tidak terduga tersebut.

Direkomendasikan Pilihan Editor