Daftar Isi:

Anonim

Neraca seperti kartu laporan perusahaan. Ini menampilkan potensi perusahaan dan memberikan investor informasi tentang kondisi keuangan perusahaan, termasuk kewajiban dan nilai keseluruhan. Investor dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan tentang keterlibatan mereka dengan bisnis. Total ekuitas dan aset bersih adalah dua istilah yang memberikan wawasan ke dalam neraca perusahaan.

Total Ekuitas

Total ekuitas perusahaan mewakili jumlah modal yang tersedia untuk digunakan. Jika perusahaan merupakan kepemilikan perseorangan, total ekuitasnya adalah saldo akun modal pemilik. Jika bisnis adalah kemitraan, total ekuitas adalah jumlah saldo di semua akun modal pemilik. Jika bisnis adalah perusahaan, total ekuitasnya adalah jumlah uang yang diinvestasikan oleh pemegang saham ditambah pendapatan perusahaan dan lebih sedikit dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Misalnya, perusahaan dengan investasi $ 20 juta dari pemegang saham, pendapatan senilai $ 5 juta dan $ 2 juta yang dibayarkan dalam bentuk dividen akan memiliki total ekuitas $ 23 juta $ 20 juta + ($ 5 juta - $ 2 juta) = $ 23 juta.

Aktiva bersih

Aset bersih perusahaan terdiri dari semua aset dikurangi kewajibannya. Untuk menghitung aset bersih, Anda harus menggabungkan aset likuid dan non-cair perusahaan dan kurangi total utang perusahaan. Misalnya, jika perusahaan memiliki $ 20 juta dalam modal yang tersedia, $ 10 juta dalam aset lain dan $ 2 juta dalam liabilitas, maka nilai aset bersih perusahaan adalah $ 28 juta ($ 20 juta + $ 10 juta) - $ 2 juta = $ 28 juta.

Implikasi

Tidak seperti total ekuitas, yang hanya mencakup aset likuid, nilai aset bersih mencakup aset likuid dan non-likuid. Total ekuitas mewakili modal kerja, sedangkan nilai aset bersih mewakili nilai moneter sejati perusahaan. Investor biasanya menggunakan nilai aset bersih untuk menentukan apakah perusahaan merupakan investasi yang solid. Jika nilai aset bersih rendah, itu menunjukkan bahwa perusahaan telah mengambil terlalu banyak hutang, sedangkan nilai aset bersih yang tinggi menunjukkan kemakmuran.

Nilai Bersih Per Saham

Anda juga dapat menggunakan nilai aset bersih perusahaan untuk menentukan nilai bersih per saham, yang merupakan nilai aset bersih dari satu bagian bisnis. Untuk menghitung nilai bersih per saham, Anda harus membagi nilai aset bersih dengan jumlah saham yang dimiliki oleh investor. Misalnya, sebuah perusahaan dengan nilai aset bersih $ 20 juta dolar dan 10 juta saham yang dimiliki investor memiliki nilai bersih per saham sebesar $ 2 ($ 20 juta / 10 juta = 2). Investor menggunakan nilai bersih per saham untuk menentukan nilai saham yang mereka miliki.

Direkomendasikan Pilihan Editor