Seolah-olah Anda tidak perlu khawatir, ternyata ada cara yang benar dan cara yang salah untuk melakukan kecemasan. Tanpanya (teori berjalan), Anda tidak akan pernah memaksakan diri dan tidak pernah menyelesaikan apa pun. Terlalu banyak, tentu saja, dan Anda terlalu lumpuh untuk bertindak.
Ini bukan proposal baru, tetapi para peneliti di University of Toronto Scarborough telah mengusulkan cara baru untuk memecahkan siapa yang mengalami kecemasan di tempat kerja dan bagaimana caranya. Kategori pertama disebut disposisi, atau yang berhubungan dengan karakter. Itu berlaku jika Anda secara alami atau umumnya orang yang gelisah. Yang lainnya adalah situasional, artinya tugas tertentu dapat membuat Anda takut ketika Anda berhasil mengatasi pekerjaan Anda dengan baik.
Memahami kategori mana yang Anda alami dapat memberi tahu Anda banyak tentang cara mengatasi kecemasan Anda dan mengelolanya. Seseorang yang gugup berbicara di depan umum mungkin hanya perlu latihan dan penguatan positif, sementara seseorang yang khawatir tentang pendapat orang lain akan lebih baik dilayani oleh pengembangan kecerdasan emosional. Namun beberapa kecemasan itu bersifat universal. Tim peneliti menemukan bahwa "tenggat waktu yang terus-menerus menjulang," "seringnya perubahan organisasi" dan "pekerjaan yang membutuhkan ekspresi atau penindasan emosi yang konstan" (pikir industri jasa) memberi banyak tekanan pada kita semua.
Lebih sering daripada tidak, kita membutuhkan perhatian lebih dari tekanan dan stres, yang dapat dengan mudah menyebabkan kelelahan dan hasil buruk dari waktu ke waktu. Studi menunjukkan Anda dapat mengakses manfaat mindfulness melalui aplikasi semudah kursus langsung. Tidak peduli apa, ini sepertinya lebih banyak bukti bahwa soft skill menghemat pekerjaan. Beri diri Anda keunggulan, tetapi cukup untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan.