Daftar Isi:

Anonim

Mata uang yang dapat Anda konversi dengan cepat menjadi jenis mata uang lain adalah uang yang dapat dikonversi. Mata uang yang tidak dapat dikonversi menjadi jenis mata uang lain adalah uang yang tidak dapat dikonversi. Sertifikat yang dapat Anda tukarkan dengan jumlah tertentu dari suatu komoditas atau sertifikat yang mewakili uang tetapi sebenarnya uang bukanlah uang representatif.

Uang yang dapat dikonversi, tidak dapat dipertukarkan, dan representatif adalah bentuk apa yang oleh para ekonom disebut uang kertas. Kredit: hynci / iStock / Getty Images

Jenis Uang Kertas

Uang yang dapat dikonversi, tidak dapat dipertukarkan, dan representatif adalah bentuk yang oleh para ekonom disebut uang kertas. Bentuk lain dari uang kertas adalah uang kertas. Uang kertas biasanya adalah uang kertas suatu negara, seperti dolar AS atau yen Jepang. Komoditas seperti emas atau perak tidak mendukung nilai uang kertas, yang akan mengalami devaluasi karena krisis ekonomi seperti hiperinflasi. Keresahan dan perang politik juga mempengaruhi nilai uang kertas dan dapat menyebabkannya menjadi tidak berharga.

Uang Konversi

Investor menganggap uang konvertibel atau mata uang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena mereka dapat membeli, menjual, dan menukar mata uang yang dapat dikonversi dengan sedikit atau tanpa batasan pemerintah. Investor dapat memutuskan untuk membeli mata uang yang dapat dikonversi jika prediksi pasar menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif suatu negara. Pertumbuhan ekonomi sering menunjukkan bahwa nilai mata uang suatu negara diatur untuk meningkatkan nilai atau menghargai dalam kaitannya dengan mata uang negara lain.

Uang yang Tidak Dapat Konversi

Uang atau mata uang yang tidak dapat dikonversi tidak likuid karena investor tidak dapat membeli, menjual atau menukarnya karena sanksi politik, pembatasan pemerintah, peraturan valuta asing atau volatilitas tinggi. Ketika otoritas pengatur pemerintah atau bank sentral suatu negara memberi label mata uang sebagai mata uang yang tidak dapat dipertukarkan, hal itu dilakukan sebagai sarana untuk melindungi investor dari membeli, menjual, atau menukar mata uang yang stabil dengan apa yang oleh regulator pemerintah dianggap sebagai mata uang yang tidak stabil.

Uang Representatif

Uang representatif dapat berupa sertifikat klaim atas suatu komoditas seperti emas, perak atau minyak. Pemilik sertifikat ini dapat menukarnya dengan nilai komoditas. Bertukar sertifikat untuk komoditas yang sebenarnya bukan uang representatif, melainkan uang komoditas. Uang perwakilan juga dapat berupa sertifikat kertas yang mewakili pembuat niat sertifikat untuk membayar pemilik sertifikat uang aktual. Misalnya, cek kasir dari bank dapat dianggap sebagai uang representatif.

Direkomendasikan Pilihan Editor