Anonim

kredit: @ aniamisyyy / Twenty20

Secara intelektual, kita semua tahu betapa pentingnya menabung. Bagaimanapun, banyak dari kita telah terpapar pada berbagai versi mengerikan dari dongeng tentang belalang dan semut. Tetapi jika menyimpan uang terus tidak terjadi untuk Anda, bisa jadi otak Anda menghalangi.

Psikolog di Duke University baru saja merilis sebuah penelitian yang mencoba menguraikan mengapa menabung lebih mudah bagi sebagian orang. Lebih khusus lagi, mereka ingin memahami bagaimana kesabaran berperan dalam menghemat uang. Ternyata, keputusan untuk bersabar terjadi dalam sekejap mata.

Para peneliti menemukan bahwa yang disebut penyelamat pasien lebih mampu menyaring informasi tentang proses atau keadaan penghematan dan hanya fokus pada pertumbuhan dana. Untuk menentukan ini, mereka melacak bagaimana peserta mengamati peluang tabungan. "Kita bisa melihat keputusan para penabung dalam gerakan mata mereka saat mata mereka bolak-balik di antara jumlah dua dolar," kata rekan penulis Scott Huettel. "Mereka tidak mengintegrasikan informasi tentang waktu dan uang untuk menentukan seberapa besar nilai sebuah pilihan, tetapi sebaliknya menggunakan aturan sederhana yang membantu mereka membuat keputusan cepat tapi bagus."

Dengan kata lain, yang perlu Anda fokuskan saat mencoba merencanakan masa depan adalah jumlah yang lebih besar. Masih ada banyak metode di luar sana untuk membantu Anda, dari metode pembelian yang tidak penting hingga otomatisasi langsung. Otak kita benar-benar tidak membuat menabung mudah, tetapi untungnya bagi kita, kita telah menemukan beberapa cara untuk itu.

Direkomendasikan Pilihan Editor