Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda menandatangani kontrak atau kewajiban keuangan serupa dan kemudian mengajukan kebangkrutan, kreditor atau kreditor Anda dapat mengajukan klaim kontinjensi terhadap harta warisan Anda. Klaim ini, yang tergantung pada terjadinya beberapa peristiwa di masa depan, dapat ditangani oleh pengadilan dalam beberapa cara.

Tampilan dekat seorang hakim yang sedang memeriksa dokumen di kredit desk-nya: AndreyPopov / iStock / Getty Images

Diperlukan Kondisi tertentu

Klaim kontinjensi adalah klaim yang memiliki kondisi sebelumnya, atau peristiwa pemicu, yang harus terjadi agar hutang atau pengeluaran dapat terjadi. Karena acara tidak dijamin akan terjadi, klaim mungkin atau mungkin tidak berlaku. Klaim kontinjensi biasanya diajukan oleh kreditor ketika debitur atau calon debitur mengajukan kebangkrutan pribadi. Klaim ditangani sesuai dengan hukum negara dan diutamakan pengadilan.

Alasan untuk mengajukan

Seorang kreditor dapat mengajukan klaim kontinjensi jika ia beranggapan bahwa peristiwa pemicu dapat terjadi yang akan membuat penuntut kebangkrutan secara finansial diwajibkan untuk uang tersebut. Jenis situasi ini dapat terjadi jika, misalnya, seorang debitor dalam kebangkrutan telah bertindak sebagai penandatangan bersama untuk pembiayaan pinjaman mobil orang lain. Jika peminjam pihak ketiga gagal membayar pinjamannya, sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani peminjam, ia menjadi bertanggung jawab secara finansial untuk pembayaran kembali pinjaman.

Tanggung Jawab Kreditor

Tidak seperti klaim absolut, yang secara otomatis diperhitungkan sebagai proses kebangkrutan dan jadwal pembayaran bila berlaku, kreditor harus mengajukan klaim kontingensi ke pengadilan jika mereka ingin mempertahankan hak mereka untuk mendapatkan kembali uang dari harta debitur. Kreditor juga harus menunjukkan bahwa pra-kondisi yang diperlukan, atau peristiwa pemicu, terjadi, sehingga klaim tersebut valid. Jika pengadilan memutuskan untuk memperlakukan klaim kontinjensi sebagai klaim absolut, kreditor menerima pembayaran dengan cara yang sama seperti kreditor lainnya.

Melakukan Pembayaran

Tergantung pada hukum negara, ada beberapa cara pengadilan dapat menangani klaim darurat. Debitur dan pengacaranya atau perwakilannya dapat memutuskan untuk menilai nilai klaim dan membayarnya dengan cara yang sama dengan klaim absolut. Demikian juga, pengadilan dapat memilih untuk mendistribusikan dana dari real debitur seperti biasa, sambil mempertahankan jumlah dana yang diperlukan untuk membayar klaim kontinjensi, jika itu menjadi valid. Suatu estate juga dapat dibagikan kepada kreditor, dengan pengertian bahwa mereka bertanggung jawab atas pembayaran karena adanya klaim kontinjensi. Hutang yang ditimbulkan oleh suatu perkebunan dapat dibayar dengan cara apa pun yang ditentukan sesuai dengan pengadilan kebangkrutan.

Direkomendasikan Pilihan Editor