Daftar Isi:

Anonim

Ada dua jenis suku bunga: riil dan nominal.

Langkah

Diskusi tentang suku bunga negatif biasanya dimulai ketika ekonomi secara keseluruhan tidak berkinerja baik, atau suatu negara sedang dalam resesi. Beberapa orang percaya bahwa jika suku bunga turun di bawah nol, itu akan merangsang pertumbuhan dan meningkatkan perekonomian. Namun, untuk lebih memahami konsep suku bunga negatif, akan membantu memahami perbedaan antara suku bunga nominal dan suku bunga riil.

Tujuan

Suku Bunga Nominal

Langkah

Tingkat bunga nominal adalah tingkat yang dinyatakan pada catatan peminjam atau perjanjian investasi. Suku bunga nominal negatif mungkin tampak mustahil karena tidak ada yang mau berinvestasi atau meminjamkan uang dengan janji menerima kembali kurang dari investasi awal mereka. Namun, suku bunga nominal negatif dapat terjadi jika, misalnya, mata uang yang dipegang entah bagaimana hilang, dicuri, atau dihancurkan.

Suku Bunga Riil

Langkah

Suku bunga riil hanyalah suku bunga nominal dikurangi tingkat inflasi. Suku bunga riil mencerminkan biaya aktual pinjaman kepada peminjam dan hasil aktual atau pengembalian ke pemberi pinjaman. Suku bunga riil negatif akan terjadi jika, misalnya, tingkat nominal obligasi adalah 3 persen, dan tingkat inflasi adalah 4 persen, membuat suku bunga riil pada obligasi -1 persen.

Praktek yang Tidak Biasa

Langkah

Suku bunga nominal negatif dan suku bunga riil negatif sangat jarang. Namun, dua kasus tingkat bunga riil negatif telah terjadi dalam 45 tahun terakhir. Pada tahun 1998, bank-bank Jepang membayar bank-bank di dunia Barat untuk menyimpan uang bagi mereka selama krisis ekonomi mereka, dan pada tahun 1970-an, situasi yang sama terjadi ketika bank-bank di Swiss menagih pelanggan untuk memegang uang mereka alih-alih membayar bunga.

Direkomendasikan Pilihan Editor