Daftar Isi:

Anonim

Setelah harga, volume adalah salah satu poin data yang paling sering dikutip terkait dengan pasar saham. Mencerminkan aktivitas keseluruhan dalam suatu saham atau pasar, volume adalah bisnis dari pasar itu sendiri: pembelian dan penjualan saham. Dengan demikian, volume merupakan indikator penting bagi pedagang dalam menganalisis aktivitas pasar dan strategi perencanaan.

Kredit pasar keuangan: leungchopan / iStock / Getty Images

Jumlah Saham yang Diperdagangkan

Volume adalah ukuran likuiditas pasar berdasarkan jumlah saham yang diperdagangkan selama periode tertentu. Data volume dicatat untuk setiap saham, rantai opsi terkait dan untuk indeks secara keseluruhan. Volume normal untuk masing-masing ada sebagai kisaran, dengan lonjakan atau penurunan yang secara signifikan lebih tinggi atau lebih rendah dianggap sebagai indikator penting. Volume biasanya terendah di sekitar hari libur dan sesi perdagangan yang diperpendek.

Menampilkan Data

Pada sebagian besar grafik saham, volume ditampilkan secara horizontal sebagai histogram di bawah data harga. Nama-nama blue-chip besar yang biasanya diperdagangkan biasanya memperdagangkan puluhan juta saham per hari; indeks dapat dengan mudah beberapa miliar saham berpindah tangan dalam satu sesi. Stok yang lebih kecil dan tidak likuid seringkali hanya berukuran puluhan ribu atau kurang. Pada sebagian besar platform perdagangan, dan di lantai bursa, volume harian hanya diwakili oleh angka yang sesuai.

Wawasan Pasar

Selain pengukuran volume normal, pedagang juga melihat volume berdasarkan harga, yang biasanya ditampilkan sebagai histogram vertikal. Jenis grafik ini menunjukkan jumlah perdagangan saham di berbagai kenaikan harga, memberikan wawasan tentang level support dan resistance yang cenderung memicu paling banyak membeli atau menjual. Menggabungkan harga dan volume ke dalam satu bagan tunggal, volume demi harga adalah indikator kuat yang menggambarkan bagaimana para profesional menggunakan data pasar internal untuk merencanakan perdagangan yang menguntungkan.

Penawaran dan permintaan

Volume mencerminkan penawaran dan permintaan untuk stok. Stok dengan volume rendah dikatakan tidak likuid, yang menghadirkan risiko dan peluang tertentu. Ketika volume rendah, penyebaran antara apa yang pembeli mau bayar dan apa yang diminta penjual akan meningkat, membuat perdagangan yang sukses lebih sulit dibuat. Akibatnya, menjual saham tidak likuid dengan cepat bisa menjadi sulit atau tidak mungkin tanpa menerima harga penawaran yang lebih rendah. Juga, karena spreadnya luas, saham tidak likuid diberikan kepada fluktuasi harga besar di kedua arah ketika mereka melakukan perdagangan.

Keputusan Perdagangan

Pedagang sering melihat volume dalam menentukan keyakinan suatu langkah dalam saham. Mengingat bahwa harga hanya merupakan indikasi perdagangan terakhir, transaksi satu saham dapat menggerakkan saham. Tetapi pergerakan pada volume rendah menunjukkan penyimpangan yang tidak mungkin dipertahankan. Sebaliknya, volume yang lebih besar dari normal, adalah bukti bahwa para pedagang yakin tentang arah pergerakan saham dan bersedia menaruh uang di telepon.

Direkomendasikan Pilihan Editor