Daftar Isi:

Anonim

Setiap obligasi dinilai oleh setidaknya satu perusahaan pemeringkat obligasi. Peringkat obligasi memberi investor informasi penting tentang obligasi dan penerbitnya dan memungkinkan investor untuk membuat keputusan berdasarkan informasi ketika memutuskan apakah akan membeli obligasi atau tidak.Peringkat obligasi telah menjadi alat penting yang diandalkan investor ketika menganalisis obligasi.

Siapa Harga Obligasi?

Standard and Poor's, Moody's, dan Fitch adalah tiga perusahaan pemeringkat obligasi utama. Ketika perusahaan atau kotamadya sedang dalam proses menerbitkan obligasi, mereka menyewa satu atau beberapa perusahaan pemeringkat obligasi untuk memberi peringkat obligasi. Investor tidak akan mau berinvestasi dalam obligasi jika perusahaan pemeringkat obligasi tidak memberi peringkat.

Apa itu Peringkat Obligasi?

Setelah disewa oleh perusahaan atau kotamadya untuk menilai obligasi, perusahaan pemeringkat obligasi mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan atau kotamadya serta struktur obligasi. Mereka menentukan kemampuan penerbit untuk membayar pembayaran bunga dan kemampuan mereka untuk membayar kembali nilai nominal obligasi ketika obligasi jatuh tempo. Berdasarkan analisis ini, perusahaan pemeringkat obligasi menerbitkan peringkat. Masing-masing dari tiga perusahaan pemeringkat obligasi utama memiliki sistem peringkat sendiri.

Menganalisis Keamanan Obligasi

Investor mengandalkan peringkat obligasi untuk menentukan keamanan obligasi. Investor individu, dan bahkan banyak investor institusional, tidak memiliki sumber daya atau keahlian untuk melakukan analisis yang diperlukan untuk menentukan keamanan suatu ikatan. Peringkat obligasi memberi investor cara untuk dengan mudah dan cepat menentukan keamanan obligasi dan kelayakan kredit dari penerbit.

Menentukan Suku Bunga

Karena investor mengandalkan peringkat untuk menentukan kualitas obligasi, imbal hasil yang dibayarkan oleh pemegang obligasi ditentukan oleh peringkat obligasi. Obligasi yang memiliki peringkat lebih tinggi biasanya memiliki tingkat imbal hasil dan suku bunga yang lebih rendah. Obligasi berperingkat rendah memiliki hasil dan suku bunga yang lebih tinggi. Alasan di balik hubungan antara peringkat obligasi dan hasil adalah bahwa investor menuntut kompensasi yang lebih tinggi ketika mereka mengambil tingkat risiko yang lebih tinggi ketika berinvestasi dalam obligasi berkualitas lebih rendah.

Peringatan

Banyak orang di komunitas keuangan menjadi waspada terhadap hubungan antara penerbit obligasi dan perusahaan pemeringkat obligasi. Mereka percaya bahwa mungkin ada konflik kepentingan karena penerbit obligasi membayar biaya kepada perusahaan pemeringkat untuk menilai obligasi mereka. Faktanya, beberapa badan pengawas mulai melihat kemungkinan konflik kepentingan ini untuk menentukan peringkat obligasi dipengaruhi oleh pembayaran yang diterima oleh perusahaan pemeringkat dari emiten. Investor harus mengetahui hubungan antara emiten dan perusahaan pemeringkat saat meneliti investasi obligasi.

Direkomendasikan Pilihan Editor