Daftar Isi:

Anonim

Saat menjual kendaraan bekas, penting untuk membuat kontrak yang melindungi semua pihak yang terlibat. Kontrak harus menjelaskan ketentuan penjualan, jenis kendaraan yang terlibat dan jenis pembayaran apa yang dapat diterima oleh penjual. Plus, penjual harus jelas tentang dokumen apa yang akan diberikan pada saat penjualan, seperti judul kendaraan, pernyataan pengungkapan odometer dan hasil pemeriksaan kabut asap.

Kontrak untuk menjual mobil bekas harus melindungi semua pihak yang terlibat.

Langkah

Buat garis untuk informasi penjual dan pembeli. Baris pertama kontrak Anda harus menyatakan bahwa penjual setuju untuk menjual kendaraan kepada pembeli. Pastikan untuk memasukkan nama lengkap resmi penjual dan pembeli dan sertakan merek, model, dan tahun kendaraan.

Langkah

Sertakan bagian yang merinci tanggal penjualan dan harga kendaraan bekas. Misalnya: "Tanggal penjualan adalah 22 Februari 2009, dan harga yang disepakati adalah $ 2.000."

Langkah

Mengungkapkan bentuk pembayaran yang dapat diterima. Ini adalah bagian dari kontrak kendaraan bekas Anda di mana Anda menyatakan metode pembayaran apa yang dapat Anda terima. Misalnya: "Pada tanggal penjualan, penjual hanya akan menerima uang tunai atau wesel dari pembeli."

Langkah

Sertakan bagian yang membahas tanggung jawab Anda sebagai penjual. Misalnya, pada tanggal penjualan, Anda mungkin berjanji untuk memberikan judul kendaraan, registrasi, dan pernyataan pengungkapan odometer. Karena kendaraan digunakan, Anda juga mungkin ingin memberikan bukti bahwa kendaraan tersebut telah lulus inspeksi kabut asap baru-baru ini.

Langkah

Menyatakan bahwa kendaraan dijual dalam kondisi "sebagaimana adanya". Saat menjual kendaraan bekas, penting untuk memasukkan bahasa tentang kondisi kendaraan. Misalnya: "Kendaraan dijual dalam kondisi 'apa adanya', dan penjual tidak membuat jaminan tentang kondisi kendaraan."

Direkomendasikan Pilihan Editor