Daftar Isi:
Guru memainkan peran penting dalam membentuk hati dan pikiran anak muda. Guru yang baik dapat menjadi perbedaan yang mengubah anak dari kenakalan menjadi warga negara yang produktif. Orang yang berpendidikan tinggi menikmati prospek karier yang lebih baik dan potensi penghasilan. Menjadi seorang guru memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Pendapatan
Salah satu kelemahan potensial menjadi guru adalah bahwa kompensasi cenderung lebih rendah daripada banyak bidang lain yang membutuhkan jumlah pendidikan yang sama. Menjadi guru sekolah dasar biasanya membutuhkan empat tahun pendidikan pasca sekolah menengah dan menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) A.S, pendapatan rata-rata guru sekolah dasar "berkisar antara $ 47.100 hingga $ 51.180 pada Mei 2008." Lulusan yang pergi ke bidang-bidang seperti keuangan, manajemen atau teknologi sering dapat mendapatkan pekerjaan yang membayar ini jauh atau lebih langsung dari perguruan tinggi.
Waktu liburan
Keuntungan menjadi guru adalah bahwa guru sering diberikan lebih banyak waktu liburan daripada pekerja biasa.Anak-anak tidak bersekolah selama musim panas, yang memungkinkan banyak guru untuk libur musim panas. Sekolah juga memiliki hari libur untuk acara khusus dan istirahat panjang seperti liburan musim dingin dan liburan musim semi. Waktu liburan ekstra dapat memungkinkan guru untuk mengejar hobi atau mengambil pekerjaan tambahan seperti mengajar sekolah musim panas.
Bekerja dengan Siswa
Kesempatan untuk bekerja dengan kaum muda adalah salah satu alasan utama banyak orang memutuskan untuk menjadi guru. Membantu siswa belajar dan mencapai tujuan dapat menjadikan pengajaran sebagai pekerjaan yang memuaskan. Di sisi lain, jika anak bertingkah buruk, menegakkan disiplin bisa membuat stres. Guru mungkin juga harus berinteraksi dengan orang tua, yang dapat berkontribusi pada stres berurusan dengan siswa yang bermasalah.
Jam
Hari sekolah biasanya sekitar enam jam. Pada beberapa hari, guru dapat bekerja kurang dari delapan jam sehari penuh, tetapi guru harus menilai makalah, menguji dan menyiapkan kurikulum yang sering membutuhkan jam kerja ekstra sebelum dan sesudah sesi kelas. BLS menyatakan bahwa guru sering bekerja lebih dari 40 jam seminggu. Profesor di perguruan tinggi dan universitas memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam hal kapan mereka mengajar.