Daftar Isi:
Untuk penerapannya dalam perhiasan, fotografi, dan elektronik, perak telah lama diminati sebagai logam mulia dan komponen industri. Seperti halnya komoditas lain, harga perak bergerak berdasarkan pasokan perak mentah dan permintaan untuk penggunaannya dalam aplikasi spesifik. Namun, beberapa faktor lain mempengaruhi harga perak, dari kemajuan teknologi hingga pergerakan ekonomi global.
Persediaan dan Ketersediaan
Harga perak dapat berubah dengan pasokan logam dan ketersediaannya di pasar terbuka. Pada 1859, penemuan Comstock Lode di Nevada membawa perak senilai $ 50 juta ke pasar. Konsekuensi dari kekenyangan tiba-tiba ini adalah penurunan harga yang tajam. Pada 1970-an, saudara-saudara Nelson dan William Hunt berupaya menyudutkan pasar dengan membeli perak dengan membeli lebih dari tiga perempat pasar. Upaya mereka mendorong harga naik dari $ 5 menjadi lebih dari $ 55 per ons.
Permintaan dan Aplikasi Industri
Ketika persediaan perak tetap stabil, permintaan dapat naik atau turun. Ketika permintaan untuk perak meningkat, demikian juga harganya. Ketika permintaan turun, harga pun turun. Permintaan dapat berubah sebagai akibat dari kekuatan ekonomi, selera investor, dan aplikasi baru. Ketika teknologi fotografi baru menggantikan kebutuhan akan perak nitrat dan bahan-bahan berbasis perak lainnya, harga perak jatuh. Meningkatnya permintaan perak di panel surya diperkirakan akan meningkatkan harga logam.
Respon terhadap Inflasi
Ketika inflasi terjadi, uang hari esok akan bernilai kurang dari jumlah uang hari ini yang sama. Banyak investor menempatkan uang mereka di logam mulia sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Beberapa menggunakan emas untuk melindungi kekayaan mereka dari bahaya penurunan nilai karena inflasi. Karena perak biasanya mengalami fluktuasi harga yang lebih dramatis daripada emas, banyak dari investor yang sama ini membeli perak untuk mendapatkan pengembalian yang cepat. Ketika inflasi mereda, harga perak turun dan investor menjual persediaan mereka.
Isu-isu politik
Kekhawatiran politik di negara-negara dengan pasokan tinggi - dan permintaan - perak juga dapat mempengaruhi harga. Sebagai contoh, Peru adalah salah satu produsen perak terbesar dan memiliki persediaan cadangan perak in-ground terbesar di dunia. Presiden baru Peru, Ollanta Humala, mengisyaratkan bahwa ia mungkin menasionalisasi tambang perak negara itu, menempatkan produksi perak di bawah kendali pemerintah. Jika itu terjadi, itu akan membatasi pasokan logam mulia dan menaikkan harga.