Daftar Isi:

Anonim

Foreclosures dapat menjadi sumber tragedi bagi satu investor dan peluang emas bagi yang lain. Di antara keduanya terletak proses hukum dan keuangan yang kompleks yang membutuhkan banyak langkah untuk diselesaikan. Penugasan penawaran terjadi ketika judul untuk properti yang tertekan berpindah tangan setelah lelang. Ini adalah salah satu langkah terakhir dalam proses dan diselesaikan oleh pengadilan dan pembeli akhirnya.

Penugasan penawaran adalah salah satu langkah terakhir dalam proses penyitaan yang lengkap.

Lelang Penyitaan

Ketika pemilik properti gagal membayar hipoteknya, pinjamannya akan menunggak. Setelah kenakalan yang signifikan, pemberi pinjaman hipotek akan mengajukan dokumen dengan pengadilan setempat untuk melelang properti. Pengadilan kemudian meninjau semua dokumen yang diterimanya dari pemilik properti dan pemberi pinjaman. Jika ditemukan bahwa kasus kreditur sah, pengadilan kemudian akan melelang properti, biasanya dimulai dengan harga pinjaman. Investor kemudian dapat menawar properti tersebut. Jika pelelangan berhasil, penawar yang menang harus menyelesaikan langkah-langkah untuk membeli properti.

Dokumen Penugasan Penawaran

Memasukkan penawaran tertinggi tidak secara otomatis membuat bidder menjadi pemilik baru. Alih-alih, penawar yang menang dalam pelelangan harus mengajukan dokumen kepada pengadilan, yang menyatakan bahwa ia telah mengajukan penawaran. Jika penawar gagal menyerahkan formulir itu, penawar tertinggi berikutnya dianggap sebagai pemenang. Jika dia menyerahkan formulir penugasan penawaran, pengadilan memberinya hak dan kewajiban untuk membeli properti itu dengan harga yang dia ajukan. Pelelangan real estat umumnya ditangani oleh pengadilan tingkat daerah, dan masing-masing daerah memiliki formulir penugasan tawaran sendiri.

Transfer Judul

Setelah pengadilan menerima penugasan tawaran dari penawar yang menang, pengadilan akhirnya menyelesaikan langkah terakhir dari proses penyitaan: mentransfer judul. Proses ini secara hukum mengambil hak milik dari pemilik pertama dan memberikannya kepada pemilik baru. Pemilik baru itu harus membayar tunai kepada bank untuk properti itu, baik dengan membayar langsung atau dengan mengambil hipotek baru dan menggunakan pinjaman itu untuk membayar jumlah yang ia ajukan. Ini melengkapi proses penyitaan.

Pelelangan Gagal

Lelang menetapkan harga pokok pada jumlah pinjaman yang masih terutang kepada bank. Jika properti itu "di bawah air," atau nilainya kurang dari jumlah pinjaman, seringkali tidak akan ada penawar. Jika tidak ada seorang pun dalam penawaran lelang di properti itu, properti itu kemudian menjadi "REO" atau milik bank. Pengadilan secara resmi akan mengambil hak milik hukum untuk properti jauh dari pemilik asli dan mentransfernya ke pemberi pinjaman.

Direkomendasikan Pilihan Editor