Daftar Isi:

Anonim

Ingin tahu berapa lama untuk menyimpan dokumen? Pertama, tentukan dokumen apa itu. Misalnya, jika suatu dokumen menyertakan informasi moneter, seperti stub pembayaran atau laporan pinjaman, ini akan dikategorikan dalam dokumen keuangan. Sebagian besar dokumen keuangan disimpan pada tahun tersebut dan disimpan selama beberapa tahun untuk audit keuangan kemudian, jika perlu. Kategori lain termasuk identifikasi, kontrak, pendidikan dan pribadi.

Folder file dapat bermanfaat saat menyimpan dokumen penting.

Dokumen Keuangan

Simpan pendapatan dan pengeluaran, tagihan, dan dokumen keuangan lainnya, seperti laporan bank bulanan, hingga satu tahun. Namun, ketika mengarsipkan catatan keuangan untuk keperluan pajak, Anda harus menyimpan dokumen keuangan bisnis dan pribadi, seperti kwitansi, hingga 10 tahun jika Anda diaudit.

Dokumen Identifikasi

Dokumen identifikasi adalah bukti usia seseorang dan nama lahir yang diberikan, seperti akta kelahiran atau SIM. Dokumen-dokumen ini harus disimpan seumur hidup, relatif dekat, atas permintaan otoritas hukum. Lisensi non-pengemudi yang dikeluarkan oleh negara juga merupakan bentuk identifikasi terdokumentasi yang harus diperbarui pada saat kedaluwarsa, seperti SIM.

Dokumen Kontrak

Dokumen kontrak adalah segala perjanjian tertulis antara seseorang dan pihak ketiga untuk pertukaran atau penjualan barang atau jasa. Barang atau layanan ini dapat berupa rumah atau mobil, yang akan mencakup perjanjian sewa atau tindakan properti, atau jaminan atas properti yang dibeli. Dalam kasus apa pun, suatu dokumen kontrak memiliki tanggal jatuh tempo atau tanggal pengakhiran yang ditentukan untuk dokumen tersebut, yang juga dapat menjadi tanggal yang ditentukan untuk membuang dokumen tersebut.

Catatan Pendidikan

Menyimpan makalah penelitian bertingkat, dan sejenisnya, di kotak sepatu atau folder yang dilipat, dapat bermanfaat untuk digunakan nanti ketika mengarsipkan dokumen pendidikan per semester. Dengan karya yang diarsipkan semester, seorang siswa dapat meninjau pekerjaan sebelumnya untuk jangka menengah atau akhir, serta menyengketakan nilai akhir jika diperlukan.

Untuk dokumen pendidikan lainnya, seperti catatan promes atau pinjaman mahasiswa, cobalah mengarsipkan dokumen-dokumen ini dalam kategori keuangan. Ini akan membantu Anda tetap mengikuti kewajiban keuangan.

Catatan Pribadi

Catatan pribadi adalah dokumen seperti surat nikah, gelar sarjana, dan catatan medis yang merupakan bagian sensitif yang bernilai signifikan. Barang-barang ini harus selalu disimpan di tempat yang aman atau disimpan, karena barang-barang ini tidak biasanya disajikan di tempat umum. Sertifikat atau gelar dapat dibingkai dan dipasang untuk melestarikannya dan ditampilkan secara pribadi di rumah atau di kantor.

Direkomendasikan Pilihan Editor