Daftar Isi:

Anonim

Perbankan virtual, juga disebut perbankan langsung, dilakukan secara online di bank yang tidak memiliki cabang. Bank virtual dapat menyediakan banyak produk dan layanan yang sama, seperti rekening giro, rekening tabungan, sertifikat deposito, dan pinjaman yang Anda temukan di bank tradisional. Namun, akses hanya tersedia melalui koneksi internet, baik di komputer atau perangkat seluler. Meskipun perbankan virtual dulunya adalah ide baru, hari ini Anda mungkin kesulitan untuk mengatakan apakah bank itu virtual atau tradisional hanya dengan melihat situs web atau aplikasi selulernya. Banyak bank tradisional sekarang menawarkan berbagai produk dan layanan online yang sesuai dengan yang ditawarkan oleh bank virtual.

Apa itu Virtual Banking? Kredit: trumzz / iStock / GettyImages

Keuntungan Bank Virtual

Karena penawaran online bank virtual dan tradisional tidak jauh berbeda, satu-satunya keuntungan yang ditawarkan oleh bank virtual adalah penghematan biaya. Bank virtual tidak perlu membayar untuk cabang fisik atau karyawan untuk staf cabang itu. Ini adalah penghematan biaya yang luar biasa, dan tabungan biasanya diberikan kepada pelanggan dalam bentuk suku bunga tabungan yang lebih tinggi, suku bunga pinjaman yang lebih rendah, dan biaya perbankan yang lebih rendah. Dalam hal lain, bank virtual dan bank tradisional dengan antarmuka online menawarkan banyak fitur yang sama, termasuk asuransi FDIC, manajemen akun, transfer dan pembayaran elektronik, dan bahkan kemampuan setoran cek jarak jauh. Dalam beberapa kasus, bank virtual menawarkan alat online tambahan untuk perencanaan keuangan, penganggaran, analisis investasi, dan bahkan persiapan pajak. Tetapi tidak ada alasan bank tradisional tidak dapat menawarkan layanan-layanan tersebut secara online, dan beberapa melakukannya.

Kerugian Bank Virtual

Kerugian bank virtual bagi banyak konsumen adalah kurangnya waktu tatap muka dengan seorang bankir. Anda dapat memiliki hubungan pribadi dengan bank tradisional, pergi ke cabang lokal Anda ketika Anda membutuhkan jawaban untuk masalah yang kompleks atau ketika Anda memiliki permintaan yang rumit. Yang pasti, bank virtual dapat memiliki dukungan pelanggan yang luar biasa melalui telepon atau melalui obrolan online, tetapi Anda mungkin lebih suka berbicara tatap muka dengan seorang bankir yang memahami keadaan pribadi Anda dan memahami kebutuhan unik Anda. Sebuah bank tradisional seringkali memiliki layanan dan staf yang tersedia untuk membantu Anda dengan kebutuhan khusus, seperti menyusun perwalian, mengatur surat kredit internasional, menukar mata uang, memperoleh brankas, dan layanan lain yang biasanya tidak ditawarkan oleh bank virtual. Akhirnya, bank virtual tidak akan menarik minat konsumen yang tidak suka atau tidak mempercayai perbankan online atau yang diyakinkan oleh keberadaan bank fisik saat menyetorkan tabungan.

Direkomendasikan Pilihan Editor