Daftar Isi:
- Definisi Biaya Masih Harus Dibayar
- Peningkatan Biaya Masih Harus Dibayar
- Penurunan Beban Masih Harus Dibayar
- Biaya Pengeluaran yang Masih Harus Dibayar
Dalam akuntansi, tidak semua pengeluaran tunai adalah pengeluaran untuk laporan laba rugi. Sebaliknya, ketika menggunakan akuntansi berbasis akrual, pengeluaran dapat terjadi dalam laporan laba rugi tanpa menunjukkan pembayaran tunai pada saat itu. Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan tetapi belum dibayar, yang masih dapat mempengaruhi laporan laba rugi perusahaan. Namun, biaya yang masih harus dibayar sendiri adalah akun kewajiban pada neraca, dan membayar kewajiban kemudian tidak mempengaruhi laporan laba rugi perusahaan.
Definisi Biaya Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar adalah uang yang terhutang kepada pihak-pihak yang telah menyediakan perusahaan dengan penggunaan input operasional tertentu pada persyaratan kredit, seperti bahan, tenaga kerja atau utilitas. Biaya yang masih harus dibayar sering dalam bentuk hutang dagang, akun kewajiban di neraca. Hutang rekening bersama dapat mencakup apa saja dari hutang gaji, hutang sewa untuk hutang pajak penghasilan dan hutang bunga. Perusahaan mencatat berbagai pengeluaran non tunai saat dikeluarkan dan melaporkannya dalam laporan laba rugi sebagai pengurang laba bersih.
Peningkatan Biaya Masih Harus Dibayar
Perusahaan pada awalnya mencatat kenaikan biaya yang masih harus dibayar seperti yang terjadi dengan mengkredit biaya yang masih harus dibayar, atau hutang dagang, di bagian kewajiban di neraca. Peningkatan biaya yang masih harus dibayar juga meningkatkan akun pengeluaran terkait dalam laporan laba rugi, dan dengan demikian, perusahaan akan mendebit rekening pengeluaran dan menambahkannya sebagai komponen pengeluaran pada laporan laba rugi. Akibatnya, peningkatan biaya yang masih harus dibayar memiliki efek menurun pada laporan laba rugi.
Penurunan Beban Masih Harus Dibayar
Penurunan biaya yang masih harus dibayar terjadi ketika perusahaan membayar hutang terutang di periode berikutnya.Untuk mencatat penurunan biaya yang masih harus dibayar, perusahaan mendebit hutang untuk mengurangi jumlah hutang sebagai kewajiban dan mengkredit kas untuk jumlah pembayaran tunai yang dilakukan. Pengeluaran kas semacam itu bukan merupakan beban untuk periode akuntansi saat ini karena biaya terkait telah terjadi dan dicatat pada periode sebelumnya. Oleh karena itu, penurunan biaya yang masih harus dibayar tidak mempengaruhi laporan laba rugi.
Biaya Pengeluaran yang Masih Harus Dibayar
Kegagalan untuk mencatat biaya yang masih harus dibayar akan mengecilkan kewajiban perusahaan pada neraca dan biaya terkait dalam laporan laba rugi dan dengan demikian akan melebih-lebihkan laba bersih. Merekam biaya yang masih harus dibayar sering disebut sebagai membuat entri penyesuaian, yang biasanya dilakukan perusahaan pada akhir periode akuntansi. Penghilangan periode akhir dari pencatatan biaya yang masih harus dibayar dapat terjadi kadang-kadang karena biaya yang masih harus dibayar tidak selalu memiliki transaksi bisnis yang sesuai, yang menjadi dasar entri jurnal.