Daftar Isi:
Basis pemegang saham dalam sebuah perusahaan S memiliki beberapa efek pajak penting. Laba atau rugi perusahaan S diterapkan pada pengembalian pajak pribadi pemegang saham. Namun, pemegang saham harus memiliki dasar untuk mengurangi kerugian korporasi S. Distribusi kepada pemegang saham dari korporasi S tidak dikenakan pajak. Hanya untung yang kena pajak, entah itu didistribusikan atau tidak. Tetapi distribusi dikenakan pajak jika melebihi basis pemegang saham. Pemegang saham memiliki basis stok dan basis hutang. Basis stok awal adalah jumlah modal ekuitas yang disediakan oleh pemegang saham. Basis utang awal adalah jumlah uang yang dipinjamkan oleh pemegang saham kepada korporasi S. Formulir K-1 diterima setiap tahun, melaporkan semua komponen yang memengaruhi basis pemegang saham.
Dasar Persediaan
Langkah
Catat basis persediaan awal Anda.
Langkah
Tambahkan bagian Anda dari setiap jenis penghasilan kena pajak dan penghasilan tidak kena pajak. Tambahkan juga peningkatan kontribusi modal Anda.
Langkah
Kurangi distribusi uang tunai atau properti yang Anda terima. Kurangi juga pembayaran kembali modal yang Anda terima.
Langkah
Kurangi bagian Anda dari biaya yang tidak dapat dikurangkan dari perusahaan S.
Langkah
Mengurangi basis dengan bagian Anda dari biaya yang dapat dikurangkan yang diteruskan ke pemegang saham. Barang-barang ini mempengaruhi pemegang saham secara langsung daripada berlaku untuk pendapatan perusahaan S.
Langkah
Berlaku untuk basis utang jumlah yang mengurangi basis stok di bawah nol.
Dasar Utang
Langkah
Daftarkan jumlah awal Anda yang dipinjamkan secara pribadi ke korporasi S.
Langkah
Kurangi pembayaran pinjaman yang diterima dari korporasi S.
Langkah
Tambahkan jumlah baru yang dipinjamkan ke korporasi S.
Langkah
Menerapkan setiap jumlah dasar persediaan negatif. Jangan kurangi basis pemegang saham di bawah nol.