Daftar Isi:

Anonim

Investasi internasional adalah jenis investasi yang melibatkan pembelian sekuritas yang berasal dari negara lain. Jenis investasi ini populer karena dapat memberikan diversifikasi dan peluang untuk pertumbuhan yang unggul. Ada banyak cara berbeda untuk berinvestasi secara internasional termasuk melalui reksa dana, pertukaran dana yang diperdagangkan (ETF) dan penerimaan penyimpanan Amerika.

Investasi internasional melibatkan pembelian sekuritas yang berasal dari negara lain. Kredit: Nonwarit / iStock / Getty Images

Fungsi

Investasi internasional adalah prosedur yang dipilih banyak investor untuk terlibat dengan menginvestasikan uang di luar pasar domestik mereka. Misalnya, alih-alih hanya memegang portofolio saham dan obligasi domestik, seorang investor dapat membeli beberapa saham dari negara asing atau membeli saham reksa dana yang berspesialisasi dalam investasi internasional.

Jenis

Ada beberapa cara yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi secara internasional. Reksadana dan pertukaran dana yang diperdagangkan adalah salah satu metode yang paling umum. Ini memungkinkan Anda untuk menginvestasikan uang dalam dana dan kemudian manajer investasi membeli investasi asing. Metode lain adalah resi penyimpanan Amerika. Ini adalah investasi di mana bank investasi membeli saham di perusahaan asing dan kemudian menerbitkan saham domestik yang dapat diperdagangkan di bursa saham.

Manfaat

Ada beberapa manfaat yang dapat Anda sadari dengan berinvestasi secara internasional yang mungkin tidak disertai dengan investasi tradisional. Dengan berinvestasi secara internasional, Anda dapat mendiversifikasi portofolio Anda lebih dari yang Anda bisa dengan hanya investasi domestik. Jika perekonomian negara Anda berkinerja buruk, memiliki uang di negara lain dapat meningkatkan nilai portofolio Anda. Manfaat lain dari jenis investasi ini adalah dapat memberikan pertumbuhan dalam jumlah besar. Banyak investor fokus pada pasar negara berkembang di dunia di mana ada banyak peluang untuk pertumbuhan.

Peringatan

Ada beberapa risiko yang terkait dengan investasi internasional. Salah satu risiko yang paling menonjol adalah risiko perubahan nilai tukar. Jika Anda berinvestasi dalam obligasi asing, misalnya, pada saat Anda mendapatkan kembali pokok Anda, nilai tukar bisa bergerak terhadap Anda dan investasi Anda mungkin tidak menguntungkan seperti yang Anda harapkan. Banyak perusahaan asing juga tidak memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada investor, sehingga membuat keputusan yang berpendidikan mungkin sulit.

Likuiditas

Beberapa jenis investasi asing juga memiliki tingkat likuiditas yang lebih rendah dari rata-rata. Ketika Anda berdagang saham dan dana domestik, Anda biasanya memiliki banyak pedagang untuk berdagang. Dengan beberapa saham asing dan resi penyimpanan Amerika, ada jumlah volume yang rendah, yang dapat menyulitkan untuk membeli dan menjual saham Anda. Ini membuat beberapa bentuk investasi internasional menjadi bentuk investasi yang lebih berisiko daripada yang diinginkan banyak orang.

Direkomendasikan Pilihan Editor