Daftar Isi:
Dalam kebanyakan kasus, aplikasi asuransi harus menjalani proses penjaminan untuk memastikan bahwa pemohon memenuhi persyaratan kelayakan. Entitas asuransi dan pemohon sering mengadakan perjanjian asuransi sementara (TIA) yang memberikan perlindungan sementara selama periode evaluasi ini.
fitur
TIA biasanya mencakup kondisi tertentu. Sebagai contoh, jika pelamar untuk polis asuransi jiwa meninggal selama proses aplikasi, perusahaan dapat memberikan pertanggungan hanya jika proses penjaminan pada akhirnya menentukan bahwa ia akan memenuhi syarat untuk pertanggungan permanen seandainya ia hidup. Jika pelamar ditabrak dan dibunuh oleh mobil karena kesalahannya sendiri, misalnya, perusahaan akan menghormati perjanjian.
Makna
Meskipun TIA hanya dimaksudkan untuk menyediakan cakupan untuk waktu yang singkat, itu masih merupakan dokumen yang signifikan. Misalnya, jika klaim terjadi selama periode perjanjian, perusahaan asuransi mungkin masih bertanggung jawab untuk membayar jumlah penuh klaim kecuali perjanjian menentukan kondisi lain.
Jenis
TIA dapat digunakan di sebagian besar jenis asuransi, seperti selama proses aplikasi asuransi jiwa. Dalam asuransi mobil, agen dapat mengeluarkan binder yang memberikan perlindungan sementara jika pemohon saat ini tidak diasuransikan tetapi perlu mengemudi segera.
Jangka waktu
Bergantung pada garis asuransi yang diterbitkan, TIA dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa bulan. Dalam kasus asuransi jiwa, misalnya, TIA dapat berlaku selama 90 hari.
Pertimbangan
Situasi tertentu dapat membuat TIA batal dan tidak berlaku atau mengurangi jumlah tunjangan yang dibayarkan jika klaim terjadi saat diberlakukan. Sebagai contoh, jika tertanggung ditemukan berbohong tentang tidak memiliki kondisi medis tertentu, penanggung mungkin memiliki hak untuk membatalkan pertanggungan dan tidak membayar klaim.