Daftar Isi:
Terlibat dalam perencanaan perumahan sangat penting karena membantu menentukan ke mana aset Anda akan pergi ketika Anda meninggal. Selama proses menciptakan kepercayaan, Anda harus menentukan penerima Anda dan properti apa yang dimiliki masing-masing. Menciptakan kepercayaan sisa dapat membantu Anda menentukan apa yang terjadi pada apa pun yang tersisa setelah harta Anda telah dibagi.
Klausa Sisa
Ketika Anda memiliki kepercayaan hidup, Anda dapat memberikan sejumlah aset atau uang untuk masing-masing penerima manfaat Anda.Jika nilai properti Anda tumbuh melampaui apa yang Anda miliki saat Anda menciptakan kepercayaan, mungkin ada beberapa yang tersisa. Untuk menghindari kontroversi tentang apa yang terjadi pada sisa, Anda dapat membuat klausa residual dalam kepercayaan Anda. Dengan klausa ini, Anda dapat menyebutkan siapa yang akan menerima sisa dari harta Anda.
Keadaan yang Tidak Terduga
Klausa residual dalam suatu trust dapat bermanfaat untuk membantu menangani keadaan yang tidak terduga. Ketika Anda menciptakan kepercayaan Anda, Anda mungkin telah menemukan segalanya secara khusus seperti yang Anda inginkan. Sepanjang jalan, keadaan dapat berubah yang dapat mempengaruhi bagaimana aset Anda didistribusikan. Misalnya, jika salah satu penerima Anda meninggal sebelum Anda melakukannya, bagian dari uangnya akan tetap berada di perkebunan. Dengan klausa residual, Anda dapat memastikan bahwa uang ini jatuh ke tangan seseorang.
Properti Yang Diabaikan
Alasan lain bahwa kepercayaan residual dapat bermanfaat adalah untuk membantu properti yang mungkin telah diabaikan. Ketika Anda pergi melalui perencanaan perumahan, Anda harus membuat daftar semua properti yang Anda miliki dan memberikannya kepada seseorang. Jika Anda meninggalkan sesuatu, Anda cukup memasukkan klausa residual yang akan memberikan semua sisa properti Anda kepada seseorang. Ini bisa bermanfaat jika properti muncul yang Anda lupa cantumkan secara khusus.
Menghemat waktu
Menciptakan jenis pengaturan kepercayaan ini juga bisa menghemat waktu Anda. Misalnya, jika Anda memiliki banyak properti, Anda mungkin tidak ingin membuat daftar setiap properti yang Anda miliki. Dalam hal ini, Anda cukup menentukan properti utama seperti rumah dan mobil Anda dan kemudian memasukkan sisanya sebagai bagian dari sisa. Dengan cara ini, Anda bisa memberikan semua yang tersisa kepada satu orang tanpa harus membuang waktu untuk mendaftarkannya.